Rabu, 19 Desember 2012

Memilih Bisnis yang Cocok Untuk Anda

Lapangan kerja semakin lama semakin sempit, sementara pesaing dalam meraih posisi yang kosong semakin banyak. Hal ini membuat orang banyak memikirkan alternative lain dalam memperoleh penghasilan tanpa harus membuat surat lamaran dan menjadi seorang pegawai. Berbisnis. Itulah salah satu pilihannya. Lalu, memilih bisnis yang cocok untuk Anda itu seperti apa?
Berbisnis pada dasarnya adalah menjual produk yang bisa berupa barang atau jasa kepada konsumen. Barang yang dimaksud sangat luas, dari alat tulis kantor, makanan, perabot rumah, buku pelajaran, baju, sepatu dan semua barang yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan jasa disini meliputi menjadi seorang guru, jasa desain atau semua hal yang sifatnya memberi pelayanan atau service dengan menggunakan keahlian tertentu.
Ketika Anda ingin memulai berbisnis, apalagi yang baru pertama kali memulainya, pasti akan mengalami kebingungan. Karena bisa jadi salah pilih bisnis akan menimbulkan kerugian dan sebagai pebisnis pemula, hal ini tentu menakutkan. Memilih bisnis yang cocok untuk Anda dapat dimulai dari hal yang terkecil terlebih dahulu. Mulailah dari nominal yang tidak besar sesuai dengan tingkat keberanian Anda apabila ada kejadian yang tidak diinginkan (baca : rugi). Setiap orang memiliki tingkatan yang berbeda-beda dalam hal ini. Ada yang memandang Rp.10.000.000,00 adalah nominal yang aman baginya dan tidak akan down ketika mengalami kerugian sebesar itu. Namun bagi pribadi yang lain, bisa jadi nilai sebesar itu akan membuatnya menangis tersedu-sedu apabila mengalami kerugian. Jadi ukurlah diri Anda, jujurlah pada diri sendiri pada nominal berapa Anda akan berbisnis.
Kemudian dalam memilih bisnis yang cocok untuk Anda, perlu diperhatikan bakat dan minat yang ada. Setiap orang dilahirkan berbeda. Memiliki minat yang berbeda, passion yang berbeda juga minat yang berbeda pula. Bakat dan minat akan memberi kekuatan lebih pada Anda. Apabila bisnis dalam kondisi berat dan omzet menurun pun Anda masih setia dengan bisnis tersebut. Misalnya Anda berbakat dalam membuat kue kering, pasti dalam proses produksi terutama ketika mencoba resep baru, Anda akan lebih mudah memahaminya dan lebih melesat, tentu saja dengan ketekunan.

Sumber : http://www.bundainbiz.com/memilih-bisnis-yang-cocok-untuk-anda.html 

Artikel "Memahami Informasi Keuangan dan Akuntansi "

Akuntansi adadalah kata yang sering dikonotasikan dengan hal yang berbau angka, susah, rumit dan detil. Akuntansi kerap juga dicampuradukan dengan tata buku atau pembukuan. Definisi akuntansi itu sendiri sederhananya yaitu suatu sistem untuk mengumpulkan dan memproses, termasuk melakukan analisa, mengukur, dan mencatat semua data-data keuangan atau transaksi keuangan yang tersedia dalam suatu oraganisasi dan melaporkan hasil proses tersebut kepada pengambil keputusan.
Akuntansi menghasilkan apa?
Pertama-tama kita akan membahasa mengenai apa yang dihasilkan oleh akuntansi, secara singakat, akuntansi menghasilkan informasi keuangan. Informasi keuangan tersebut dijabarkan dalam suatu format atau bentuk tertentu yang kemudian dikenal dengan laporan keuangan. Untuk mendukung pembaca laporan keuangan memahami apa yang tercantum di sana dibutuhkan suatu pedoman. Pedoman ini berguna agar penyajian informasi seragam dan konsisiten. Pedoman ini dikeluarkan oleh suatu badan pengatur yang disepakati oleh mereka yang berada di dunia akuntansi. Di Indonesia badan tersebut adalah Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).
Laporan Keuangan terdiri dari :
Neraca (Balance Sheet)
Neraca memberikan informasi mengenai berapa jumlah harta (asset), utang (liability), dan modal (equity) dari suatu organisasi pada suatu titik tertentu, biasanya akhir tahun atau akhir periode akuntansi ditetapkan.
Neraca memiliki urutan komponen yang standar. Urutan ditentukan berdasarkan likuiditasnya. Artinya, harta yang paling cepat dikonversi menjadi uang kas akan ditempatkan pada urutan pertama, dan seterusnya. Dengan demkian, harta perusahaan berupa saldo kas dan bak merupakan urutan pertama yang dijasikan dalam setiap neraca. Untuk bagian utang, urutan ditentukan berdasarkan jatuh tempo pembayarannya. Utang yang paling dekat jatuh temponya akan disajikan pada urutan pertama utang perusahaan dalam neraca. Bagian modal disajikan tidak berdasarkan suatu kriteria tertentu, umumnya modal saham, baik saham preferen, dan saham biasa, ataupun saham perusahaan yang dibeli kembali oleh perusahaan akan disajikan pada urutan pertama. Kemudian laba yang ditahan ada pada urutan berikutnya.
Kelompok-kelompok Dalam Neraca
Seperti yang telah dijelaskan pada postingan sebelumnya, bahwa di dalam neraca tersaji jumlah asset baik asset lancar maupun tidak lancar, setelah itu hutang jangka panjang & pendek, dan tentunya ekuitas atau modal. Baiklah untuk mempermudah pemahaman kita semua akan dijelaskan secara singkat, padat dan jelas, berikut :
Aktiva Lancar
Aktiva lancar merupakan suatu komponen dalam neraca yang tidak lain berisi harta perusahaan yang dapat diharapkan bisa dikonversikan menjadi uang kas dalam kurun kurang dari satu tahun atau satu siklus bisnis perusahaan. Perkiraan yang dapat dikategorikan sebagai aktiva lancar adalah:
- Kas atau ekuivalen kas yaitu terdiri dari uang kas di brankas perusahaan, rekening koran, deposito, dan lainnya.
- Surat berharga yaitu termasuk di sini investasi perusahaan dalam bentuk surat berharga seperti saham yang dapat diperjualbelikan seketika, surat pengakuan hutang, obligasi, dan lain-lain yang dapat diperjualbelikan.
- Piutang yaitu dimana suatu perusahaan mempunyai hak untuk menagih utangnya kepada pihak lain yang berhutang, piutang ini dapat direalisasikan menjadi kas jika sudah ada pembayaran atau menjual piutang kepada orang lain.
- Persediaan yaitu biasanya merupakan harta lancar yang diperkirakan dapat dikonversi menjadi kas lewat penjualan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku atau barang setengah jadi akan berubah menjadi kas lewat serangkaian produksi tambahan, yaitu barang jadi -> dijual -> Piutang/kas -> dibayar (jika piutang) -> Menjadi kas.
- Biaya dibayar dimuka maksudnya perkiraan ini diletakan sebagai aktiva lancar karena dianggap sebagai harta perusahaan yang diserahkan pada pihak lain dan dapat diambil seketika. Contohnya, perusahaan membayar sewa kantor untuk 3 tahun, pada saat neraca disusun sewa baru berjalan 5 bulan, maka biaya sewa 2,5 tahun adalah biaya dibayar dimuka.
- Aktiva lancar lainnya yaitu aktiva yang memiliki kriteria aktiva lancar namun jumlahnya sangat kecil.
Properti dan Perlengkapan
Maksud dari komponen atau kelompok aktiva ini adalah harta tetap perusahaan berupa mesin, rumah, kantor, gedung, alat-alat kantor. Untuk perlengkapan biasanya masuk kedalam aktiva lancar, karena biasanya perlengkapan masa usia gunanya kurang dari satu tahun. Untuk aktiva tetap sendiri usia gunanya adalah lebih dari satu tahun seperti mesin, gedung, tanah, dll. Dan perlu diingat bila aktiva tetap ini dimaksudkan untuk dijual kembali maka akan digolongkan kedalam kelompok aktiva lancar.
Aktiva tidak berwujud
Mendengar namanya saja sudah pasti aktiva ini tidak memiliki fisik alias tidak bisa dilihat, aktiva seperti ini memang ada seperti hak paten, hak royalti, atau hak lainnya.
Utang Lancar
Utang lancar adalah kelompok utang yang berisi tagihan yang harus dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Dengan kata lain, bila perusahaan memiliki utang yang dicicil dalam jangka waktu 10 tahun maka cicilan yang akan jatuh tempo untuk tahun tersebut harus dikategorikan sebagai utang lancar.
- Utang jangka pendek -> Merupakan bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo.
- Utang dagang -> Berupa utang pembelian bahan baku, bahan pembantu atau utang lain dalam rangka proses produksi dan jasa.
- Biaya yang dicadangkan -> Merupakan manfaat yang sudah dinikmati perusahaan naum belum ditagih oleh pihak lain, akan tetapi ketika ditagih maka harus dibayar segera. Misalnya, pemakaian listrik dan telepon yang baru akan ditagih pada bulan yang akan datang. Pada tanggal neraca disusun perkiraan penggunaan tersebut harus dibukukan sebagai biaya yangn dicadangkan.
- Utang pajak -> ini merupakan utang pajak kepada pemerintah yang harus dilunasi selama tahun berjalan.
Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah utang perusahaan yang jatuh tempo bukan pada tahun berjalan. Porsi yang akan jatuh tempo pada tahun berjalan harus dipindahkan ke kelompok utang lancar.
Modal
Modal merupakan kelompok yang berisi klaim dari pemilik terhadap perusahaan. Biasanya pada urutan pertama sajikan saham pemilik. Berikutnya adalah agio saham (harga jual saham di atas harga nominal) atau additional paid in capital.

Sumber : http://purirahayu.blog.perbanas.ac.id/2011/12/12/artikel-memahami-informasi-keuangan-dan-akuntansi/

MATERI 12 : Memahami Informasi Keuangan dan Akuntansi

 Hallo guys, materi terakhir semester 1 niih
Semangaaaaat hap hap hap hap :D

Informasi Keuangan
Informasi keuangan sangat krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu organisasi. Akuntansi menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengukur kondisi keuangan suatu perusahaan.

Akuntansi
Akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, dan penginterpretasian kejadian dan transaksi keuangan yang mempengaruhi suatu organisasi. Metode yang digunakan untuk mencatat dan meringkas data akuntansi ke dalam laporan disebut sistem akuntansi. Profesi akuntansi mencakup lima bidang utama : akuntansi manajerial, akuntansi keuangan, auditing, akuntansi pajak, akuntansi pemerintah dan nirlaba.
Akuntansi manajerial menyediakan informasi dan analisis bagi manajer di dalam perusahaan untuk membantu dan membuat keputusan. Certified Management Accountant (CMA) adalah seorang akuntan yang telah menempuh persyaratan edukasi dan pengalaman tertentu, lulus ujian kualifikasi di bidang tersebut, dan telah disertifikasi oleh institute of Certified Management Accountants.
Akuntansi keuangan menyediakan informasi dan analisis bagi pengguna data eksternal, seperti kreditur dan pemberi pinjaman. Laporan tahunan adalah suatu laporan setiap tahun mengenai kondisi keuangan, kinerja, dan harapan-harapan organisasi. Akuntan swasta adalah seorang akuntan yang bekerja untuk satu perusahaan, agen pemerintah, atau oraganisasi nirlaba tertentu. Akuntan publik adalah seorang akuntan yang menyediakan jasa akuntansi kepada individu atau bisnis atas dasar komisi. Certified Public Accountant (CPA) adalah soerang akuntan yang talah lulus serangkaian ujian yang diselenggarakan oleh American Institute of Certified Public Accountants.
Auditing adalah tugas meninjau ulang dan mengevaluasi catatan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan. Certified Internal Auditor (CIA) adalah seorang akuntan yang memiliki gelar sarjana dan dua tahun pengalaman di auditing internal, dan yang telah lulus suatu ujian yang diselenggarakan oleh Institute of Internal Auditors. Audit Independen adalah suatu evaluasi dan opini yang netral mengenai keakuratan laporan keuangan perusahaan.
Akuntan pajak adalah seorang akuntan yang diberikan pelatihan mengenai hukum pajak dan bertanggung jawab untuk mempersiapkan SPT Pajak atau mengembangkan strategi pajak.
Akuntansi Pemerintahan dan Nirlaba adalah sistem akuntansi bagi organisasi yang tidak berorientasi laba tetapi melayani ratepayers, pembayar pajak, dan lainnya sesuai dengan anggaran dasar yang disetujui.

Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah prosedur enam langkah yang timbul di dalam penyusunan dan analisis laporan keuangan utama. Enam langkah siklus akuntansi adalah (1) analisis dokumen; (2) catat informasi ke dalam jurnal; (3) masukkan informasi tersebut ke dalam buku besar; (4) buat neraca saldo; (5) siapkan laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas); (6) analisis laporan keuangan. Pembukuan merupakan bagian dari akuntansi dan mencakup bagian teknis dari pencatatan data. Akuntansi juga mencakup pengklasifikasian, peringakasan, penginterpretasian, dan laporan data ke manajemen. Jurnal adalah dokumen akuntansi yang menyimpan data asli. Hal ini berarti jurnal adalah tempat pertama kali transaksi dicatat. Ringkasan hasil masukan jurnal dicatat (diposting) ke dalam buku besar. Buku besar merupakan buku akuntansi khusus yang menyusun transaksi berdasarkan kelompok (akun) yang sejenis.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan bagian penting dalam posisi keuangan perusahaan. Neraca menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada satu tanggal tertentu. Persamaan akuntansi dasar yang digunakan untuk menyusun neraca adalah Aset = Kewajiban + Ekuitas pemilik. Akun-akun utama dari neraca: Aset merupakan sumber daya ekonomis yang dimiliki perusahaan, seperti gedung dan mesin. Kewajiban adalah jumlah utang perusahaan terhadap pihak lain (misalnya kreditur, pemegang obligasi). Ekuitas pemilik adalah nilai dari kepemilikan perusahaan (aset) dikurangi kewajiban; sehingga ekuitas pemilik sama dengan asset dikurangi kewajiban. Laporan laba rugi manunjukkan pendapatan, biaya, dan beban untuk periode waktu tertentu (misalnya untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007). Rumusnya adalah Pendapatan – Harga Pokok Penjualan = Laba kotor; laba kotor – Beban Operasional = Laba bersih sebelum pajak; dan Laba bersih sebelum pajak – Pajak = Laba bersih (atau Rugi bersih). Ingat bahwa laporan laba rugi pernah disebut sebagai laporan laba dan rugi. Arus kas adalah selisih antara penerimaan kas (uang masuk) dan pengeluaran kas (uang keluar). Laporan arus kas menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas terkait dengan aktivitas utama perusahaan: operasional, investasi, dan pendanaan.

Rasio Keuangan
Rasio keuangan merupakan bagian penting dalam menganalisis laporan keuangan. Terdapat empat kategori resiko yang utama: rasio likuiditas, ratio pengungkit (utang), ratio profitabilitas (kinerja), dan ratio aktivitas. Manfaat utama dari analisis ratio bagi perusahaan adalah menyediakan informasi bagi perusahaan mengenai posisi keuangannya di area-area penting dibandingkan dengan perusahaan sejenis di industrinya dan kinerja masa lalunya.

Alhamdulillaaah selesai juga materi PB di semester ini
Semoga bermanfaat :)

6 Cara Menjalin Kerjasama dengan Pelanggan

Dalam membangun sebuah bisnis, network atau perusahaan,.. jaringan adalah segalanya. Untuk itu, memiliki hubungan jaringan yang luas dan kuat adalah salah satu kunci kesuksesan dalam bisnis. Demikian pula dalam bisnis konstruksi yang melibatkan banyak pihak dalam proses bisnisnya, tentu membutuhkan jaringan yang luas dan kuat.

Dengan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, akan didapat banyak manfaat. Hal ini dikarenakan terjalinnya kepercayaan / trust dalam hubungan itu. Banyak urusan yang semula sulit akan menjadi terasa jauh lebih mudah. Rapat-rapat yang penuh perdebatan akan menjadi rapat yang sederhana dan penuh keyakinan. Tingkat kompetisi yang semula begitu keras pun akan dapat menjadi lebih mudah karena hubungan yang kuat tersebut.

Lalu bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan? Ada enam cara yang diyakini akan dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan. Tentu saja cara ini harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Namun, setidaknya prinsip kerja cara tersebut dapat menjadi insipirasi dalam usaha membangun hubungan dengan pelanggan. Enam cara itu adalah:

1. Ajak pelanggan untuk ngobrol atau bicara santai dengan minum kopi atau makan siang di luar. Cara ini bertujuan untuk membuat suatu kesempatan lain di luar waktu resmi untuk berkomunikasi yang diharapkan kita akan dapat mengenal pribadi pelanggan lebih jauh dan demikian pula sebaliknya, memberikan kesempatan lain kepada pelanggan untuk mengenal lebih jauh mengenai pribadi kita. Saling mengenal lebih jauh akan memupuk kepercayaan / trust yang lebih tinggi. Trust adalah kunci dalam membina hubungan dengan pelanggan.

2. Mengucapkan selamat kepada pelanggan ketika mendapat berita yang baik tentang pelanggan. Bisa juga dengan mengirimkan karangan bunga ucapan selamat atas suatu acara yang diadakan oleh pelanggan. Misalnya saat pelanggan sedang dipromosikan atas jabatannya. Namun ketika mendapat berita yang tidak baik tentang pelanggan, sebaiknya berusaha agar membantunya sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang ada. Misalnya saat pelanggan mendapatkan masalah pendanaan di salah satu proyeknya, sebaiknya pelanggan dibantu untuk mereview ulang pendanaan proyeknya dengan cara yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Mengirimkan artikel yang menarik ke pelanggan yang mungkin berguna bagi pelanggan. Cara saling berbagi informasi seperti ini adalah cara yang baik dalam usaha menjaga “keep in touch” dengan pelanggan. Banyak membaca saat sedang dalam perjalanan atau saat santai lain, lalu ketika mendapatkan artikel yang baik, maka artikel tersebut disampaikan kepada pelanggan.

4. Selalu “siap” saat diperlukan pelanggan. Pelayanan pelanggan yang baik harus menjadi prioritas utama dalam hal menjaga hubungan yang kuat. Di saat kapanpun diperlukan, kita harus siap. Dalam keadaan yang tidak siap, setidaknya tetap berkomunikasi, sambil menunggu kondisi siap untuk membantu pelanggan.

5. Tawarkan kepada pelanggan suatu kesempatan untuk mendapatkan produk atau layanan baru secara gratis dan tawarkan mereka insentif pada produk lain yang sering mereka gunakan. Dalam proyek, cara ini dapat dilakukan dengan memberikan inovasi pada proyeknya yang sedemikian menjadikan proyeknya menjadi lebih baik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi namun dengan harga yang tetap atau bahkan lebih murah.

6. Ketika sedang tidak bisa membantu pelanggan, arahkan pelanggan kepada seseorang yang mampu membantu dalam menyelesaikan masalah pelanggan. Cara ini akan tetap mengingatkan pelanggan atas bantuan yang telah diberikan kepadanya.

Sumber : http://peluangsampingan.blogspot.com/2011/05/6-cara-menjalin-kerjasama-dengan.html

Artikel "Tips, Trik dan Cara Promosi yang Efektif "


 Promosi adalah bagian terpenting dalam sebuah bisnis, apapun bisnis kita, bila kita tidak tau dan lupa cara berpromosi maka "produk" yang kita tawarkan akan sulit untuk menjamah pasar.  Banyak sekali teknik, cara, dan teori mengenai promosi ini.  Tapi biar bagaimanapun promosi adalah sebuah "SENI" yang menuntut kreatifitas kita untuk mengikuti selera dan kemauan pasar yang ada, dan terkadang dibutuhkan sebuah pemikiran yang "Out of the Box" bila "produk" kita ingin cepat terkenal.

Pada prinsipnya promosi adalah sebuah teknik atau seni memperkenalkan sebuah produk ataupun jasa ke konsumen, dan promosi pada saat ini banyak kriterianya, ada promosi "GRATIS" dan ada juga promosi yang "BAYAR".  Gratis biasanya dilakukan dengan media Internet, dan akan kita bahas lebih lanjut nanti. Tapi pada dasarnya yang gratis ini pun tidak murni gratis karena kita harus mengeluarkan modal untuk menggunakan internet tersebut, kecuali kita bisa memanfaatkan internet kantor atau hot spot untuk berinternet ria. Sedangkan yang bayar biasanya menggunakan media elektronik seperti iklan televisi dan sebagainya.

Akhir-akhir ini kita dihebohkan pada pemberitaan di berbagai media mengenai sebuah perusahaan yang melakukan  promosi dengan mengirimkan "PETI MATI" ke sejumlah lembaga media informasi di Jakarta. dan kasus ini sampai berlarut-larut sampai ke kepolisian karena banyak dari mereka menilai bahwa itu adalah cara berpromosi yang salah karena tidak sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di Indonesia karena dianggap me-nyumpahi orang untuk segera mati.. Tapi apakah Anda setuju kalau itu adalah teknik promosi yang salah dan gagal??!...



Promosi dengan mengirimkan peti mati mungkin bagi Anda dianggap sebagai cara berpromosi yang bodoh, gak sopan, salah, dan konyol... Tapi bagi saya itu adalah TEKNIK BERPROMOSI YANG PINTAR, CERDIK DAN EFEKTIF!!. Kenapa saya bisa menulis demikian? karena saya memandang dari sudut pandang yang berbeda. Saya tidak memandang dari sudut pandang agama, norma, dan sosial. tapi dari sudut pandang seni berpromosi.  Logikanya begini: Pengirim sangatlah pintar dengan mengirimkan peti mati ke beberapa media dengan alasan mungkin promosi jasa untuk mengurus kematian. Taruhlah dia mengirimkan ke 10 media informasi terkemuka di Jakarta dan Indonesia. Berarti si pengirim cuma mengeluarkan modal 10 unit peti mati dan jasa pengiriman, tapi Anda tentu tahu kan efek yang ditimbulkannya, hal tersebut menjadi headline di berbagai media cetak, elektronik, TV, dan Internet hanya dalam waktu sekejab.. dan hampir semua orang di Indonesia mengetahui hal ini, jadi.. dengan mengirimkan 10 peti mati, produknya sudah terkenal sampai masuk TV tanpa harus bayar untuk beriklan di media TV. masuk koran tanpa harus bayar, masuk Internet tanpa harus bayar.. walau harus ada KONSEKUENSI juga yang harus dibayar. yaitu berusan dengan polisi.. tapi produknya sudah terkenal di seluruh indonesia. Inilah yang saya sebut berpikir "Out of the Box". Janganlah kita selalu melihat dari "kacamata" yang sama untuk menilai sesuatu karena sekali lagi promosi adalah sebuah seni.

Promosi dengan peti mati diatas sebenarnya tidak terlalu dianjurkan bagi Anda yang masih pemula, kadang memang kita juga harus berhati-hati apalagi bila sudah menyentuh ke elemen yang berbau SARA, bisa-bisa Anda celaka kalau sudah keterlaluan. Intinya kita tetap harus memiliki tingkat rasio yang matang jangan berpromosi asal-asalan juga, bila "berpikir diluar kotak" maka sebaiknya tetap bermain jangan jauh2 dari permukaan kotak alias jangan melebihi batas toleransi.  Ada pepatah yang mengatakan "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" dan kalau orang barat ngomongnya "When you're in Rome, Do what a Romans do!", jadi bila Anda berpromosi di Indonesia setidaknya lakukan yang masih bisa diterima dan diserap oleh orang Indonesia. Nakal boleh asal jangan kelewatan. jangan sampai promosi kita gak mudeng atau menyakiti orang lain.

Banyak contoh lain selain contoh diatas, ada teman saya yang mengganti plat nomor mobilnya dengan plat besar yang menggunakan nama restaurant miliknya, begitu ditangkap dia tetap bayar tilang dan kemudian melakukan hal yang sama lagi.. jadi modalnya dia bayar tilang tapi sudah berpromosi ke seluruh pemakai jalan secara "GRATIS" tanpa harus bayar buat pasang billboard atau spanduk. Sedikit nakal tapi cukup efektif.

Sumber : http://peluangsampingan.blogspot.com/2011/06/tips-trik-dan-cara-promosi-yang-efektif.html

MATERI 11 : Menggunakan Teknik-Teknik Promosi yang Efektif

Hayy Oke kali ini saya akan mengulas materi yang telah di presentasikan oleh kelompok 5, yaitu "MENGGUNAKAN TEKNIK-TEKNIK PROMOSI YANG EFEKTIF"

Apa sih yang dimaksud dengan promosi ?
Promosi adalah usaha-usaha para pemasar untuk memberi informasi dan mengingatkan orang-orang dalam pasar sasaran mengenai produk-produk, dan membujuk mereka untuk ikut serta dalam pertukaran
.
Banyak cara juga lhoo untuk melakukan Promosi, para pemasar menggunakan banyak alat yang berbeda untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Secara tradisional alat-alat itu adalah iklan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan. Kombinasi dari alat-alat promosi yang digunakan satu organisasi disebut bauran promosi.

Lalu apa yang dimaksud dengan Komunikasi Pemasaran Terpadu ?
Komunikasi Pemasaran Terpadu adalah satu teknik yang mengkombinasikan semua alat promosi menjadi satu strategi promosi yang menyeluruh dan terpadu.

Dalam sebuah kampanye promosi, ada langkah-langkahnya juga, apa saja yaa ? yuuk simak teruus :)
Berikut adalah langkah-langkah dalam sebuah Kampanye Promosi :
1. Mengidentifikasi pasar sasaran
2. Menentukan tujuan
3. Menentukan suatu anggaran promosi
4. Mengembangkan satu pesan terpadu
5. Mengimplementasikan rencana
6. Evaluasi efektivitas

Tujuan dari Pemasaran terpadu :
  • Membangun kualitas merk
  • Memberikan informasi
  • Kelola permintaan dan membangun penjualan
  • Membedakan produk
  • Pengaruh persepsi, Sikap, dan Perilaku pembeli
Langkah-langkah dalam proses penjualan (B2B) :
  1. Prospek dan Kualifikasi
  2. Pra-Pendekatan
  3. Pendekatan
  4. Melakukan Presentasi
  5. Menjawab Keberatan
  6. Menutup Penjualan
  7. Tindak Lanjut
Langkah-langkah dalam proses penjualan Bisnis ke Pelanggan (B2C) :
  1. Pendekatan
  2. Mengajukan Pertanyaan
  3. Melakukan Presentasi
  4. Menutup Penjualan
  5. Tindak Lanjut
Membangun Hubungan Masyarakat
Hubungan Masyarakat didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengubah kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur untuk merespons permintaan masyarakat, dan melaksanakan sebuah program yang terdiri atas tindakan dan informasi untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan masyarakat.

Sebuah Hubungan masyarakat yang baik terdiri atas tiga langkah :
1. Mendengarkan masyarakat
2. Mengubah kebijakan-kebijakandan prosedur-prosedur
3. Menginformasikan masyarakat bahwa Anda merespons kebutuhan mereka

Publisitas : Ujung Tombak Hubungan Masyarakat
Publisitas adalah informasi apa pun mengenai seorang individu, produk, atau organisasi yang didistribusikan kepada masyarakat melalui media dan tidak dibayar atau dikendalikan oleh pihak penjual.

Promosi Penjualan
Promosi Penjualan adalah alat promosi yang menstimulasi  pembelian konsumen dan minat diler melalui aktivitas-aktivitas jangka pendek.

Teknik Promosi Penjualan
B2B :
1. Pameran Dagang
2. Portofolio
3. Penawaran
4. Katalog
5. Konvensi

B2C :
1. Kupon
2. Promosi potongan harga
3. Sampel
4. Hadiah
5. Undian
6. Kontes
7. Bonus
8. Katalog
9. Demonstrasi
10. Even Khusus
11. Lotere
12. In-store Displays

Selesai sudah ulasan pada materi ini, sampai jumpa di materi terakhir :) 

Minggu, 02 Desember 2012

10 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membuka Perusahaan

 
1. Apakah ini Venture pertama Anda?
Jikalau Anda sudah pernah berhasil dalam membangun suatu venture bersama investor dan menghasilkan banyak uang, Anda mungkin hanya perlu menghubungi salah satu investor untuk menjelaskan ide baru Anda dan bagaimana ide ini nantinya akan mendatangkan uang yang lebih banyak lagi untuknya. Dan Anda dapat melewatkan hal nomor 2 di bawah. Kenyataannya, venture kedua justru seringkali gagal karena kesombongan.

Namun, jika venture pertama Anda gagal, Anda akan mempertimbangkan kembali apakah usaha tersebut patut dicoba kembali dan ya, Anda telah sering mendengar cerita mengenai orang-orang yang telah berusaha dan gagal berkali-kali sebelum akhirnya mereka berhasil. Anda cenderung akan melewatkan cerita orang-orang yang telah mencoba berkali-kali dan tidak pernah mencapai kesuksesan.
Dengan kata lain, apakah benar Anda seorang Entrepreneur?

2. Apakah benar Anda seorang Entrepreneur?
Banyak sekali daftar di luar sana untuk mengecek kebenaran hal ini namun sesungguhnya ini merupakan ujian terhadap keberanian Anda.
  • Tahap akhir menuju kesuksesan Anda, ketika semuanya kelihatan mudah namun sesungguhnya tidak. Ketika Anda memasuki tahap ini, Anda akan memperoleh banyak uang tetapi tahap selanjutnyalah yang akan sangat menguji Anda. Apakah anda siap menghadapinya atau malahan Anda mengira tahap kesuksesan ini bertahan selamanya? Perhatikan hal nomor 7 di bawah “Memulai suatu perusahaan itu sulit dan tidak pasti.”
  • Masa-masa sulit ketika Anda tidak memiliki pekerjaan. Hal inilah yang memaksa munculnya kewirausahaan (entrepreneurship) karena sekalipun venture itu gagal, ia akan membuat resume Anda kelihatan lebih baik daripada kosong sama sekali. Perhatikan hal nomor 9 dibawah “Akankah Anda menolak pekerjaan dengan gaji tinggi demi melakukan hal ini?” Jika jawabannya tidak, maka sudah jelas kemana Anda akan melangkah. Jika jawaban Anda adalah sebaliknya, maka perlakukan periode sulit ini sebagai pembelajaran dan sekaligus untuk mengisi bagian kosong dari resume Anda. Bisa jadi Anda beruntung dalam membawa perubahan setelah menolak pekerjaan yang sangat Anda inginkan untuk melakukan hal ini. Namun jangan berharap banyak pada keberuntungan karena keberuntungan itu berubah-ubah.
3. Apakah Venture ini melibatkan hal yang benar-benar Anda pahami?
Bisakah Anda menjawab pertanyaan dari semua orang tanpa catatan di tangan Anda? Apakah orang lain menanyakan pendapat Anda mengenai hal ini? Banyak orang berbicara mengenai passion. Ya, Anda perlu memperhatikan hal tersebut, namun pemahaman, pengetahuan, dan keahlian-lah yang akan membawa Anda melewati berbagai proses ketika passion itu melemah.

4. Apakah Ibu Anda memahami value proposition Anda?
Tentulah Ibu Anda menginginkan anaknya sukses, tetapi Anda tidak dapat hanya mengandalkan Ibu Anda berkata,”Iya sayang, itu kedengarannya hebat. Aku yakin kamu bisa melakukannya.” Namun apakah Ibu Anda dapat sungguh-sungguh memahaminya? Dapatkah ia menjelaskan venture Anda kepada teman-temannya? Ini bisa menjadi ujian bagi Anda untuk menghindari pemikiran yang melenceng mengenai ide Anda. Pastikan semua orang memahaminya seperti Anda.

5. Dapatkah Anda melihat gelombang (wave) yang benar?
Setiap venture memerlukan gelombang yang benar agar berhasil. Banyak sekali tantangan yang harus anda hadapi untuk menuju kesuksesan startup Anda. Anda perlu menemukan suatu tren yang dapat menjadi teman Anda untuk melawan pemain lama. Hal ini mungkin kelihatannya bertentangan dengan hal nomor 3 dimana ditekankan pada akal sehat. Namun keduanya dapat dilakukan bersamaan. Salah satu contoh tren adalah pergerakan dari periklanan secara offline menuju online. Penting bagi Anda untuk dapat menjelaskan bagaimana Anda memperoleh perhatian besar dari audiens dengan usaha dan biaya yang rendah tersebut tapi tetap dapat memberikan hasil atau profit yang besar.
Ada gelombang yang besar dan ada gelombang yang kecil. Gelombang yang besar sudah sangat jelas dan mungkin semua orang telah menemukannya. Maka inilah saatnya Anda menemukan gelombang yang lebih kecil dari gelombang besar yang sudah ada.
Dapatkah Anda menjelaskan gelombang yang kecil dan besar dalam waktu 30 detik?

6. Apa yang ingin dicapai Startup Anda ketika bertumbuh?
Apakah Anda menginginkan bisnis yang bergerak di bidang lifestyle? Atau usaha yang bertumbuh cepat sehingga Anda dapat menjualnya dalam kurun waktu dua tahun? Atau Anda malah ingin membangun sebuah perusahaan besar dan menemukan diri Anda di cover majalah Fortune?
Jujurlah pada diri Anda, kepada investor dan partner Anda.
Bayangkan kesuksesan Anda, seperti apa yang Anda inginkan? Apakah Anda hanya bekerja empat jam per minggunya, sementara karyawan dan website Anda menjalankan bagiannya mengalirkan dana untuk memenuhi hidup Anda yang fun. Apakah Anda baru saja mencapai suatu kesepakatan penjualan venture Anda kepada perusahaan XYZ MegaCorp dan memperoleh uang banyak. Ataukah Anda adalah seorang CEO yang memegang saham terbesar dari suatu perusahaan yang apabila sedikit saja kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat menghancurkan seluruh usaha Anda sepanjang dekade ini dan mencintai setiap menitnya.

7. Memulai suatu perusahaan itu sulit dan tidak pasti
Tingkat kegagalan untuk venture yang didanai oleh keuangan sendiri adalah 90% dan tingkat kegagalan venture yang didanai oleh pihak luar adalah 33%. Maka dari itu pendanaan dari Venture Capital (VC) patut dirayakan. Memang kemungkinannya sangat kecil untuk memperoleh dana dari Venture Capital bagi entrepreneur yang baru pertama kali membangun venture. Jadi, kesempatan untuk pertama kali memulai startup itu sangatlah sulit, bahkan mungkin bermain rolet di Vegas masih lebih menguntungkan.
Bagi perusahaan yang berhasil, mereka pasti telah melewati masa-masa dengan perut bergejolak, waktu-waktu yang membuat stress, yang jauh lebih lama dari yang dapat dipikirkan orang-orang. Jangan pernah percaya kalau ada entrepreneur yang membuatnya terdengar mudah karena mereka sesungguhnya telah lupa rasanya melewati masa-masa itu.

8. Bekerja dengan partner atau bekerja sendiri?
Tidak ada jawaban benar atau salah untuk pertanyaan ini. Hal ini bergantung pada diri Anda sendiri, tipe entrepreneur yang bagaimanakah Anda? Bekerja dengan partner berarti pembagian keuntungan 50/50, sama. Bukan 49/51 atau pembagian persentase lainnya.
Kesepakatan pembelian atau penjualan dalam perjanjian dengan partner juga hal yang penting untuk pencegahan yang bijak karena semua orang bisa berubah. Kebutuhan dan motivasi setiap orang akan berubah seiring berjalannya waktu. Mungkin Anda yang nantinya ingin keluar dari partnership dan memulai startup lain. Atau Anda ingin membeli bagian partner Anda. Semua kemungkinan dapat terjadi dan perjanjian yang dilakukan seharusnya saling menguntungkan.

9. Akankah Anda menolak pekerjaan dengan gaji tinggi demi melakukan hal ini?
Benarkah? Seberapa tinggikah gaji tersebut sampai membuat Anda tidak akan menolaknya.

10. Dapatkah Anda memperoleh keuangan yang cukup?
Tingkat kegagalan untuk venture yang didanai oleh keuangan sendiri adalah 90% (perhatikan hal nomor 7). Anda mungkin tidak memerlukan dana yang besar, cukup dana yang sesuai untuk jenis startup yang Anda bangun (perhatikan hal nomor 6).
Satu poin terakhir : apakah Anda mengetahui paling sedikit satu orang investor yang memiliki dana sebesar itu dan menginvestasikan uangnya untuk venture yang sejenis? Ataukah Anda mengenal seseorang yang mengenal baik investor semacam itu. Jika jawabannya tidak, maka kemungkinan untuk memperoleh dana akan semakin sulit.
Tekad, kepandaian, dan kerja keras bisa mengalahkan tantangan atau kesulitan tersebut. Namun lebih baik lagi apabila Anda memperhitungkan kesulitan-kesulitan tersebut sebelum memulai.

Sumber :
http://fighterpreneur.net/2012/07/10-hal-yang-harus-diketahui-sebelum-membuka-perusahaan/