Rabu, 07 November 2012

MATERI 2 : Menampilkan Perilaku Etis dan Tanggung Jawab Sosial

Hallo teman....semoga gak bosan yaa bertemu dengan saya lagi :))
Langsung saja yuuk kita mulai materi ini

Etika sebagai standar perilaku bermoral, yaitu perilaku yang diterima oleh masyarakat sebagai benar versus salah.

Etika lebih dari legalitas. Waaaah apa itu yaa ?
Yang dimaksudkan adalah etika mencerminkan hubungan orang dengan orang lain yang pantas. Legalitas lebih membatasi, legalitas hanya merujuk pada hukum tertulis untuk melindungi orang dari penipuan, pencurian, dan kekerasan.

Wooww berarti betapa pentingnya ya etika itu dalam kehidupan, dan semua orang WAJIB untuk memiliki etika. Lalu, darimana etika itu sendiri dimulai ? simpel saja, etika dimulai dari kita masing-masing.
Dalam materi ini ada juga sebutan dilema lhoo :) seperti masalah percintaan saja yaa hahahahahaha. Tapi yang dimaksud bukan dilema cinta lho yaa, disini yang ada Dilema Etis guys. Yang dimaksud Dilema Etis adalah keadaan dimana Anda harus memilih antara alternatif-alternatif yang sama sekali tidak memuaskannya. Lalu bagaimana solusinya agar kita terhindar  dari dilema etis ? naah....simak pertanyaannya niih. Kita harus menanyakan tiga pertanyaan dibawah ini kepada diri kita sendiri :
1.      Apakah hal itu legal ?
2.      Apakah hal itu seimbang ?
3.      Bagaimana tindakan tersebut akan memengaruhi perasaan saya terhadap saya sendiri ?

Kode Etika dapat diklasifikasikan menjadi 2 kategori utama, yaitu Kode Etika Berbasis Kepatuhan : menekankan pencegahan perilaku yang melanggar hukum dengan meningkatkan dan memberikan sanksi kepada yang melanggar. Lalu Kode Etik Berbasis Integritas : mendefinisikan nilai-nilai panduan organisasi, menciptakan sebuah lingkungan yang secara etis mendukung perilaku yang baik, dan menekankan akuntabilitas bersama antar karyawan.

Tanggung Jawab Sosial Korporat adalah perhatian bisnis terhadap kesejahteraan masyarakat. Tanggung jawab ini didasarkan pada perhatian perusahaan bagi kesejahteraan semua pemangku kepentingannya, tidak hanya pemiliknya. Oh yaa, kinerja sosial sebuah perusahaan mempunyai beberapa dimensi :
1.      Filantropi Korporat (Corporate Philanthropy)
2.      Inisiatif Sosial Korporat (Corporate Social Initiatives)
3.      Tanggung Jawab Korporat (Corporate Responsibility)
4.      Kebijakan Korporat (Corporate Policy)

Lalu tanggung jawab sosial perusahaan, tanggung jawab kepada siapa saja yaa ?
1.      Tanggung jawab terhadap pelanggan
2.      Tanggung jawab tethadap investor
3.      Tanggung jawab terhadap karyawan
4.      Tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan

Audit Sosial adalah sebuah evaluasi sistematis dari kemajuan organisasi menuju penerapan program yang bertanggung jawab dan responsif secara sosial. Selain audit sosial yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri, ternyata ada empat jenis kelompok yang berfungsi sebagai pengawas berkenaan denganseberapa baik perusahaan menegakkan kebijakan etis dan tanggung jawab sosial mereka :
1.      Investor yang sadar secara sosial
2.      Pemeduli lingkungan (environmentalist)
3.      Pejabat serikat buruh
4.      Pelanggan

Alhamdulillah....selesai juga materi kali ini :)
Semoga bermanfaat guys, see you for the next chapter :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar